Pagi itu ... suasana begitu tenang dan damai , matahari mulai menampakkan dirinya dari ufuk timur dengan di ikuti oleh rombongan bangau tongtong yang hendak bepergian mencari makan di wilayah hutan bagian tenggara.
Gajah yang biasa bangun terlebih dahulu pun mulai bersiap di lapangan untuk membunyikan terompet tanda pagi mulai tiba dan kawanan koloni hewan ditempat itu harus segera bangun untuk pergi ke padang rumput barat daya tempat dimana mereka biasa bermain dan bercanda sembari mengisi perut dengan sepuas hati.
Namun tidak seperti biasa sang semut yang acapkali ikut menumpang di punggung sang gajah untuk bermain di padang rumput tidak kelihatan batang hidungnya, gajah sang gabun pun bertanya tanya , ada apakah gerangan dengan "karnabas" sang semut.
Gabun sang gajahpun kemudian menghampiri tempat kediaman karnabas karena dia ingin mengajak karnabas untuk bermain di gurun hari ini, diketuknya pintu rumah pohon karnabas dengan belalainya yang panjang "bug... bug... bug...!!! Karnabas ....!!" panggil sang gajah.
Karnabas pun keluar dengan sempoyongan dan terlihat masih mengantuk, maklum tadi malam karnabas sekeluarga sibuk mengumpulkan hasil panennya kemarin, "ada apakah gerangan gabun" tanya karnabas sambil masih menahan rasa kantuknya.
"Pagi ini kawanan gajah dan yang lain akan pergi ke padang rumput di barat daya , tempat biasa kita bermain dan bercanda sepuas hati" jelas sang gajah. wilayah tersebut adalah wilayah yang paling aman dari ancaman pemburu.
"Benarkah itu ? wahai gabun" tanya karnabas.
"Tentu saja , karena stok pakan untuk wilayah lain sudah habis dan seperti biasa bulan ini dan bulan bulan berikutnya kita mencari stok pakan di barat daya, jadikah engkau ikut karnabas ? " tanya gabun sang gajah.
"Baiklah... tapi bolehkah aku mengajak juga subas dan istri serta karsih karena mereka sangat ingin kesana, kasihan mereka karena selama ini mereka hanya mendengar cerita dariku saja" jawab karnabas.
"Ok kalau begitu , lekaslah engkau bersiap dan naik kepunggungku karena hari mulai siang dan kawananpun hendak berangkat ke sana" jelas sang gajah lagi.
Akhirnya sang gajah dan keluarga semut pun berangkat ke gurun tempat dimana mereka bisa menemukan banyak makanan dan bercanda serta bermain tanpa takut akan binatang pemangsa.
Bersambung
Karnabas pun keluar dengan sempoyongan dan terlihat masih mengantuk, maklum tadi malam karnabas sekeluarga sibuk mengumpulkan hasil panennya kemarin, "ada apakah gerangan gabun" tanya karnabas sambil masih menahan rasa kantuknya.
"Pagi ini kawanan gajah dan yang lain akan pergi ke padang rumput di barat daya , tempat biasa kita bermain dan bercanda sepuas hati" jelas sang gajah. wilayah tersebut adalah wilayah yang paling aman dari ancaman pemburu.
"Benarkah itu ? wahai gabun" tanya karnabas.
"Tentu saja , karena stok pakan untuk wilayah lain sudah habis dan seperti biasa bulan ini dan bulan bulan berikutnya kita mencari stok pakan di barat daya, jadikah engkau ikut karnabas ? " tanya gabun sang gajah.
"Baiklah... tapi bolehkah aku mengajak juga subas dan istri serta karsih karena mereka sangat ingin kesana, kasihan mereka karena selama ini mereka hanya mendengar cerita dariku saja" jawab karnabas.
"Ok kalau begitu , lekaslah engkau bersiap dan naik kepunggungku karena hari mulai siang dan kawananpun hendak berangkat ke sana" jelas sang gajah lagi.
Akhirnya sang gajah dan keluarga semut pun berangkat ke gurun tempat dimana mereka bisa menemukan banyak makanan dan bercanda serta bermain tanpa takut akan binatang pemangsa.
Bersambung
0 comments:
Post a Comment