Suka Cita Keluarga Semut

Posted by

Hari pun berganti, matahari kembali menampakkan dirinya dari kejauhan nampak bulatan kuning kemerahan seolah ia muncul dari dalam bumi di ujung lainnya.

Karnabas yang sedari tadi malam tertidur pulas karena kelelahan pun terbangun, oleh kokokan ayam pertanda hari sudah mulai pagi dan jam kerja para koloni ditempat itu pun dimulai.

Sang ibu sukarsih pun terdengar sedang memasak dihalaman belakang, sedang si subas mustinya pagi ini sedang membersihkan kandang dan bersiap untuk menggembala ternak sembari merawat buah buahan di kebun.

"Ayah .. bangun ... !!"

"Subas ayo cepat makan , sarapan sudah siap" panggil sang ibu sukarsih.

"Sebentar bu" jawab subas , sementara karnabas sang ayah , terlihat sempoyongan dan terhuyung huyung menuju kamar mandi, "karsih sudah sembuh bu" tanya sang ayah.

"belum tahu yah" jawab sang ibu singkat, "karsih sepertinya sedang terlelap tidur, setelah minum obat dari ayah, tidurnya pulas seperti biasa lagi , tidak seperti saat saat sakit kemarin" jelasnya lagi. 

"Ya sudah bu, ayah mau mandi dulu" jawab karnabas.

Tak lama kemudian sang ayah yang telah selesai mandi dan subas yang baru selesai mempersiapkan ternak dan kandang pun menuju meja makan , sedang sukarsih tengah sibuk menata meja makan dan lauk pauk yang telah selesai digorengnya.

Tiba tiba "Ngeeeekkk...." suara pintu terbuka, terlihat sukarsih keluar dari kamar sambil mengusap usap matanya.

"Eh... anak ibu sudah bangun, ...."  teriak sukarsih sambil berlari menggendong karsih yang baru keluar dari kamarnya. Sang ayah pun tersenyum puas karena karsih sudah sembuh tidak sia sialah dia pergi jauh ke hutan rimba mengambil madu, sementara Subas yang duduk di meja makan tercengang melihat adiknya yang sudah bisa turun dari kamar tidur dan berjalan sendiri.

Setelah mencuci muka dan tangan karsih , sang ibu ayah dan subas pun duduk bersama dimeja makan , menikmati hidangan yang telah disediakan.


Blog, Updated at: 5:19:00 AM

0 comments:

Post a Comment