Semut Dan Kepiting

Posted by

Dalam sebuah kisah disungai yang tidak bernama , terdapat sekawanan kepiting dan ribuan plangton yang berfungsi sebagai sumber makanan kepiting serta ikan yang memang habitat aslinya di air. 

Cerita itu kemudian diceritakan kedalam sebuah film animasi yang berjudul "Sponge Bob". 


Terdapat cerita lain dalam dunia animasi komputer dimana terdapat sebuah hubungan antara semut dan kepiting yang habitatnya berbeda. 

Cerita fiksi ini bermula ketika tanpa disadari sang kepiting yang biasa hidup di air kemudian hanyut kedaratan setelah banjir besar disungai tempat habitat aslinya. Sang kepiting yang terpisah dari kawan kawannya kebingungan karena setelah ianya terseret kesana kemari, ia berada di lahan kering yang tandus dan ia melihat luasnya daratan dan jauh dari air. 

Berjalanlah sang kepiting menelusuri jalan dimana ianya terseret begitu jauh dari sungai tempat habitatnya berasal, detik demi detik ia lalui , jalan setapak ia telusuri , dan haripun berganti. tidak sedikit binatang buas yang ia temui dalam perjalanannya kembali ke habitat aslinya untuk kembali berburu plankton bersama kawan kawannya. 

Singa , Rusa , Kancil , Burung Gagak , Ular phyton , dan berbagai macam binatang hutan ia temui, namun dengan sabar ia berjalan merunduk , merangkak dan terkadang berlari terbirit birit menghindar agar tidak menjadi santapan mereka. Lelah sudah sang kepiting berjalan jauh menulusuri  ladang , padang pasir , gurun , tebing dan semak belukar serta hutan, namun tak kunjung juga sang kepiting menemui atau melihat tanda tanda kedekatan dirinya dengan tempat habitat aslinya. 

Suatu ketika entah sudah berapa hari ianya berjalan menelusuri jejak banjir bandang itu, akhirnya ia memutuskan untuk beristirahat sebentar di dalam sebuah lubang yang kebetulan cocok sekali dengan lubang dimana ia biasa melepaskan lelah setelah berburu plankton. 

Duduklah ia dalam lubang itu sembari mengumpulkan tenaga dan memakan rerumputan maupun sisa kayu yang rapuh, sembari memikirkan kembali bagaimana ianya bisa terseret begitu jauh dari koloni dan habitat aslinya. 

Tak lama kemudian ... terdengar suara ramai .. "oek .. oek ... oek ... oek ... oek" ..... dari luar lubang. 

Bersambung.


Blog, Updated at: 1:33:00 PM

0 comments:

Post a Comment